Jika aku menjadi seorang pegawai
pajak, aku akan menjalankan tugas utamaku dengan baik, yaitu menagih pajak ke
masyarakat. Aku digaji untuk itu.
Jika aku menjadi seorang pegawai
pajak, aku tahu bahwa aku dipercaya oleh masyarakat untuk menagih pajak demi
kelangsungan hidup Negara ini. Masyarakat
tidak mau mengeluarkan uang hasil jerih payah mereka begitu saja hanya untuk
membayar pajak. Mereka mempunyai alasan untuk itu, mereka mau membayar pajak
karena Negara ini adalah tanah air mereka. Mereka dilahirkan dan dibesarkan di
Negara ini, oleh karena itu mereka mau membayar pajak. Mereka membayar pajak
dengan uang hasil jerih payah mereka yang dipenuhi dengan harapan, karena itu
aku akan menyebut uang ini sebagai “uang harapan”, karena uang hasil jerih
payah mereka dipenuhi oleh harapan demi tanah air kita ini. Aku akan berusaha
untuk terus menjaga uang harapan ini demi harapan mereka terhadap tanah air
kita ini.
Jika aku menjadi seorang pegawai pajak, aku mempunyai tanggung
jawab yang sangat besar. Untuk itu, aku akan berusaha bekerja dengan baik dan
jujur agar masyarakat bisa tenang dengan “uang harapan” mereka, agar masyarakat
tidak lagi khawatir uang mereka dikorupsi oleh pejabat tinggi seperti yang
media beritakan. Semoga saja aku bisa terus dipercaya oleh masyarakat untuk
menagih dan memegang uang harapan ini. Dan aku tidak ingin mengecewakan mereka
dengan melarikan diri dan membawa uang mereka pergi. Membawa “uang harapan”
mereka pergi sama saja dengan menghapus harapan mereka semua. Harapan
untuk tanah air yang teleh membesarkan mereka. Jika saja aku berlaku seperti
itu, aku yakin tidak akan ada lagi masyarakat yang mau membayar pajak.
Jika aku menjadi seorang pegawai pajak, aku berjanji aku akan
hidup demi kebahagiaan masyarakat. Kelak, tidak akan ada lagi masyarakat yang
malas untuk membayar pajak. Dan uang pajak itu bisa membantu untuk membangun
infrastruktur Negara ini seperti yang masyarakat harapkan selama ini, juga agar
Negara ini bisa maju dan masyarakat pun bisa hidup sejahtera dari “uang
harapan” mereka ini. Walaupun aku hanya seorang pegawai pajak, alangkah
menyenangkannya bisa hidup membahagiakan banyak orang, dan aku tidak akan
pernah menyia-nyiakan pekerjaanku ini.
Akan tetapi, aku bukanlah seorang pegawai pajak. Aku hanya mahasiswa tingkat akhir biasa yang masih harus banyak belajar, dan aku hanya bisa berharap
kebijakan pegawai pajak untuk bekerja lebih baik, bekerja dengan jujur, dan
jangan lagi ada korupsi, terutama korupsi dari pegawai pajak itu sendiri
seperti yang banyak media beritakan. Jika hal itu terus terjadi, aku akan
sangat sedih, dan hal itu bukanlah hal yang baik untuk dicontohkan kepada kami
para pelajar yang masih polos. Bukan saja hanya aku yang sedih, akan tetapi
masyarakat pun pasti akan sangat sedih dan kecewa.
Tapi tak apa, justru hal itu akan sangat memotivasiku untuk
menjadi pegawai pajak. Bukan seorang pegawai pajak yang memakan “uang harapan”
masyarakat, akan tetapi seorang pegawai pajak yang baik dan jujur. Aku akan
berusaha membuat kehadiranku bisa membahagiakan masyarakat. Itulah harapanku
jika aku menjadi seorang pegawai pajak.
0 komentar:
Posting Komentar